Minggu, 12 Oktober 2014

DASAR PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PAI


Disusun Guna Memenuhi Tugas Akademik
Mata Kuliah: Teknologi Pembelajaran PAI
Dosen Pengampu : Dr. Karwadi, M.Ag



Disusun oleh:
1.      Ana Dwi wahyuni (1320411111)
2.      Arjun  (13204)
PAI A (Non Reguler)



KONSENTRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PROGRAM PASCASARJANA PRODI PENDIDIKAN ISLAM
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
TAHUN  AKADEMIK
2013/2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pada saat pembelajaran di kelas, masih ditemukan guru merasa bingung untuk menentukan teknologi pembelajaran yang tepat. Sehingga, hasil belajar siswa tidak tercapai secara maksimal, kadang siswa tidak tertarik dengan materi yang guru sajikan, Permasalahan tersebut mungkin sering dialami guru karena banyaknya jenis media pembelajaran atau ingin memilih teknologi pembelajaran terutama kaitannya dengan media pembelajaran yang lebih efisien namun hasilnya memuaskan. Tentu saja masalah tersebut tidak akan terjadi apabila guru memahami bagaimana konsep prosedur dan pemilihan yang tepat sehingga sesuai dengan yang diharapkan.
Pemilihan teknologi pembelajaran sangat penting dalam semua mata pelajaran terutama Pendiidkan Agama Islam demi terbentuknya insan yang mulia di sisi Allah SWT. Sehingga perlu media yang dapat memotivasi peserta didik dalam membentuk kepribadian yang baik bagi diri peserta didik.
Di sini, teknologi pembelajaran berupaya untuk memacu (merangsang) dan memicu (menumbuhkan) belajar. Menekankan bahwa hasil belajar dan menjelaskan bahwa hasil belajar adalah tujuannya dan pembelajaran adalah sarana untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian teknologi pembelajaran sebagai upaya untuk pemecahan masalah pendidikan dan pembelajaran.[1] 
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan mengalami pembaharuan yang signifikan maka perlu teknologi yang tepat, proses pembelajaran diharapkan semakin inovatif, kreatif, serta menyenangkan bagi peserta didik pada khususnya. Maka dari itu penyesuain materi dan teknologi pembelajaran PAI harus benar. Karena ketika salah dalam pemilihan sumber belajar, maka akan berakibat fatal bagi anak didik. Oleh sebab itu, pendidik memiliki peran penting dalam memilih sumber belajar dan menyediakan serta menerapkan media yang sesuai dengan materi yang disajikan
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian teknologi pembelajaran PAI ?
2.      Apa dasar pertimbangan pemilihan teknologi pembelajaran PAI ?
3.      Apa kriteria pemilihan teknologi pembelajaran PAI ?
4.      Bagaimana prosedur  pemilihan teknologi pembelajaran PAI ?

C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian teknologi pembelajaran PAI ?
2.      Untuk mengetahui dasar pertimbangan pemilihan teknologi pembelajaran PAI ?
3.      Untuk mengetahui kriteria dan prosedur pemilihan teknologi pembelajaran PAI ?
4.      Untuk mengetahui prosedur  pemilihan teknologi pembelajaran PAI ?

D.    Manfaat
1.      Pendidik dapat memilih teknologi pembelajaran PAI dengan tepat yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
2.      Mampu memecahkan masalah-masalah dalam pembelajaran PAI sehingga dapat menigkatan mutu pendidikan.













BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Teknologi Pembelajaran
1.      Definisi Association for Educational Communications Technology (AECT) 1994:
Menurut Seels yang dikutip oleh Bambang Warsita, “teknologi pembelajaran adalah teori dalah praktik dan desain, pengembangan, dan pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar.”[2]
Rumusan tentang teknologi pengertian teknologi pembelajaran telah mengalami beberapa perubahan sejalan dengan sejarah dan perkembangan dari teknologi pembelajaran itu sendiri. Pengertian teknologi pembelajaran berkembang sebagai akibat dari meningkatnya terhadap tuntutan pendidikan yang tidak dapat diselesikan dengan cara-cara konvensional, dank arena dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologiyang memberikan peluang dan alternatif baru.[3]   
2.      Definisi Coommission on Tntruction Tehnology (CIT) 1970:
Tekonologi pembelajaran diartikan sebagai media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran disamping guru, buku teks, dan papan tulis…..bagian yang membentuk teknologi pembelajaran adalah televise, film,OHP, computer, dan bagian perangkat keras maupun lunak lainnya.”[4]
“Teknologi pembelajaran merupakan usaha sistematis dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi secara keseluruhanproses belajar untuk suatu tujuan pembelajaran khusus, serta didasarkan pada penelitian tentang proses belajar dan komunikasi pada manusia dan non manusia agar belajar dapat berlangsung efektif.” [5]

Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa :
1.      Teknologi pembelajaran adalah suatu disiplin ilmu atau bidang garapan.
2.      Istilah teknologi pembelajaran dipakai bergantian dengan istilah teknologi pendidikan.
3.      Tujuan utama teknologi pembelajaran adalah untuk memecahkan masalah belajar, atau memfasilitasi pembelajaran, dan untuk meningkatkan kinerja.
4.      Menggunakan pendekatan sistemis (holistik atau menyeluruh).
5.      Kawasan teknologi pembelajaran dapat kegiatan yang berkaitan dengan analisis, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, implementasi dan evaluasi, baik proses-proses maupun sumber belajar.
6.      Teknologi pembelajaran tidak tidak hanya bergerak di persekolahan tapi juga dalam semua aktivitas manusia (seperti perusahaan, organisasi masyarakar, dan lain-lain) sejauh berkaitan kinerja.
7.      Teknologi diartikan secara luas bukan hanya teknologi fisik(hardtech) tetapi juga teknologi lunak (softtech).[6]
Teknologi pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling berkepentingan, yaitu media pendidikan, psikologi pembelajaran, dan pendekatan sistem untuk pendidikan.[7] Jadi Teknologi Pembelajaran adalah sebuah rekayasa atau desain dalam pembelajaran untuk mengatasi masalah-masalah dalam pembelajaran.
Dengan demikian untuk mencapai tujuan yang maksimal teknologi pembelajan sangat erat kaitannya dengan bagaimana desain sistem pembelajarannya, desain pesan, strategi pembelajaran dan karakteristik peseta didik.[8]

B.     Dasar Pertimbangan Pemilihan Teknologi Pembelajaran PAI
1.      Alasan Teoritis memilih teknologi pembelajaran PAI
Alasan pemilihan teknologi dalam pembelajaran bahwa teknologi pembelajaran berkaitan erat dengan tujuan instruksioanal yang akan dicapai dalam pembelajaran.[9]  Tujuan itu akan berhasil jika menggunakan pendekatan sistem (holistic/menyeluruh) yang di  dalamnya terdapat suatu totalitas yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan. Dimana komponennya meliputi input-proses-output dan di dalamnya ada lingkungan yang mempengaruhinya misalnya; materi, media, strategi, metode,  tujuan yang hendak dicapai, dan evaluasi.

2.      Alasan Praktis Pemilihan Teknologi Pembelajaran PAI
Bebrapa penyebab orang memilih media, antara lain dijelaskan oleh Arieft S. Sadiman sebagai berikut :
a.        Demonstration
Dalam hal ini media dapat digunakan sebagai alat untuk mendemonstrasikan sebuah konsep, alat, objek, kegunaan, cara        mengoperasikan dan lain-lain.
b.        Familiarity (merasa sudah akrab dengan media tersebut)
Pengguna media pembelajaran memiliki alasan pribadi mengapa ia menggunakan media, yaitu karena sudah terbiasa menggunakan media tersebut, merasa sudah menguasai media tersebut, jika menggunakan media lain belum tentu biasa dan untuk mempelajarinya membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya sehingga secara terus menerus ia menggunakan media yang sama.
c.        Clarity
Yaitu untuk lebih memperjelas pesan pembelajaran dan memberikan penjelasan yang lebih konkrit.
d.        Active learning
Merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukan. Misalnya untuk menarik minat dan gairah belajar siswa. Dengan demikaian siswa harus berperan secara aktif baik secara fisik, mental maupun emosional.[10]


C.    Kriteria  Pemilihan Teknologi Pembelajaran PAI
Para sarjana sepakat nbahwa memilih teknologi dan media yang sesuai itu bisa menjadi tugas yang rumit-mempertimbangkan kumpulan sumber daya yang tersedia, keberagaman para pembelajar Anda, dan tujuan belajar spesifik yang harus dicapai.[11]
Maka dari itu untuk memilih teknologi pembelajaran PAI yang tepat dalam pembelajaran, guru harus mempertimbangkan beberapa hal :
1.      Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Masalah tujuan pembelajaran ini merupakan komponen yang utama yang harus diperhatikan dalam memilih media . Dalam penetapan media harus jelas dan oprasioanal, spesifik, dan benar-benar tergambar dalam bentuk perilaku (behavior).
2.      Aspek materi menjadi pertimbangan yyang dianggap penting dalam memilih media. Sesuai atau tidaknya materi dengan media yang digunakan akan berdampak pada hasil pembelajaran siswa. Dengan demikaian dapat menentukan berhasil atau tidaknya teknologi yang disampaikan dalam kegiatan pembelajaran.
3.      Kondisi siswa atau subyek belajar menjadi perhatian yang serius bagi guru dalam memilih media yang sesui dengan kondidi anak. Faktor umur, intelgensi, latar belakang pendidikan, budaya, lingkungan anka menjadi titik perhatian dan pertimbangan dalam memilih media pengajaran.
4.      Kesediaan media di sekolah atau memungkinkan bagi guru mendesain sendiri media yang akan digunakan merupakan hal yang perlu menjadi pertimbangan seorang guru.  Seringkali media dianggap tepatuntuk digunakan di kelas tetapi sekolah tersebut tidak tesedia media atau peralatan /yang diperlukan, sedangkan untuk mendesain atau merancang suatu media yang dikehendaki tersebut tidak mungkin dilakukan oleh seorang guru.
5.      Media yang dipilih seharusnya dalap menjelaskan apa yang akan disampaikan kepada sisiwa secara tepat dan berhasil guna, dengan kata lain tujuan yang akan ditetapkan akan dicapai secara optimal.
6.      Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang dengan hasil yang akan dicapai. Pemanfaatan media ssederhana mungkin lebih mengntngkan daripada menggunakan media yang canggih (teknologi tinggi) namun hasil yang dicapai tidak sebanding dengan dana yang dikeluarkan.[12]
7.      Memahami Psikologi Pendidikan. Disesuaikan dengan kondisi psikologi peserta didik. Pemahaman karakteristik peserta didik mencakup keadaan sosio-psiko-fisik. Analisis karakteristik peserta didik merupakan suatu pendekatan psikologis dalam rangka menggambarkan keadaan peserta didik. Karena menurut Seels yang dikutip oleh bambang Warsita karakter peserta didik yaitu aspek latar  belakang peserta didik yang mempengaruhi terhadap evektifitas proses belajarnya.[13] 
Secara singkat dapat dikatakan bahwa dasar pertimbangan dalam pemilihan teknologi pembelajaran adalah dapat terpenuhinya kebutuhan dan tercapainya tujuan pembelajaran, jika tidak sesuai dengan kebutuhan dan tujuan maka media tersebut tidak digunakan.
1.      Kesesuaian dengan Tujuuan (instruksional goals)
2.      Kesesuaian dengan materi pembelajaran (Instructional content)
3.      Kesesuaian dengan karakteristik pebelajar atau siswa,
4.      Kesesuaian dengan materi
5.      Kesesuaian dengan gaya belajar siswa
6.      Kesesuaian dengan kondisi lungkungan, fasilitas pendukung, dan waktu yang tersedia.





D.    Prosedur apemiliaha Teknologi Pembelajaran PAI
Prosedur Pemilihan Model ASSURE:
ASSURE mengandung makna dari masing-masing huruf, yaitu: Analisis Learning Characteristics, State Objectives, State Objective, Select Modify or Design, Utiliti materialas dan Evaluate.
1.      Analisis Learner Characteristics (menganalisis pembelajaran)
Tahap pertama adalah melakukan analisis terhadap karakteristik siswa. Yang disesuaikan dengan hasil belajar. Informasi ini akan memandu pengambilan keputusan saat akan merancang mata pelajaran. Area kunci yang harus dipertimbangkan selama analisis peserta didik meliputi: karakteristik umum, kompetensi dasar spesifik (pengetahuan, kemampuan, dan sikap dengan topic) dan gaya belajar.
2.       State objective (menyatakan standard dan tujuan), langkah selanjutnya menentukan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan tercapai.
3.      Select, Modify or Design materials, selanjutnya adalah kegiatan memilih teknologi, media, strategi,  memodifikasi media yang sudah ada atau merancang sesuai kebutuhan.
4.      Utilitize Materialas, setelah media tersebut dipilih mana yang sesuai dengan karakteristik siswa, sesuai dengan tujuan pembelajaran lalu langkah selanjutnya digunakan dalam pembelajaran.
5.      Require Learning respose (mengharuskan partisipasi pembelajaran), diamati bagaimana respon siswa terhadap penggunaan media tersebut.yaitu dengan menerapkan pengetahuan atau kemampuan baru dan menerima umpan balik mengenai kesesuaian usaha mereka sebelum secara formal dinilai.  
6.      Evaluate and Revition (Mengevaluasi dan Merevisi) Tahap akhir dalam pemilihan media model ASSURE adalah melakukan evaluasi.Penilaian ini sebaiknya tidak hanya memeriksa keseluruhan proses pengajaran dan dampak penggunaan teknologi dan media. Sekiranya terdapat kecocokan antara tujuan belajar dan hasil-hasil siswa. Ada baiknya merevisi rencana mata pelajaran untuk ebahas area-area pertimbanga tersebut.[14]

























BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dalam proses pembelajaran khususnya PAI pemilihan teknologi pembelajaran  mempunyai arti yang cukup penting. Karena materi yang luas dan sangat kompleks dapat disederhanakan dengan bantuan media. Dengan pemilihan teknologi yang tepat dapat memecahkan masalah-masalah pembelajaran dalam bentuk konkret. Kehadiran teknologi pembelajaran dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Namun pemilihan teknologi pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan pemebelajaran yang ingin dicapai agar hasilnya dapat tercapai dengan maksimal. Selain itu dalam makalah ini juga ditawarkan prosedur pemilihan teknologi pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar melalui model ASSURE. Sehingga diharapkan para pendidik mampu memaksimalkan pembelajaran dengan menyiapkan media yang efektif diterapkan dalam pembelajaran di kelas maupun di luar kelas.















DAFTAR PUSTAKA
Kisbiyanto.  2011. Manajemen Pendidikan Pendekatan teoritik dan praktik, Yogyakarta : Idea Press
Sadiman,  Arieft S. dan dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Smaldino , Sharon E.,2011.  Introctional  Technology & Media For Learning, Jakarta: Prenada Media Group
Warsita, Bambang . 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya , Jakarta: PT Renika Cipta




[1] Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya , (Jakarta:PT Renika Cipta, 2008), hlm. 1
[2] Ibid.,  hlm. 13
[3] Ibid.,
[4] Ibid., hlm 14
[5] Ibid.,
[6] Ibid., hlm 18
[7] Ibid., hlm 10
[8] Ibid., hlm 21
[9] Arieft S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 1993), hlm. 84
[10] Ibid., hlm 84
[11] Sharon E. Smaldino, Introctional  Technology & Media For Learning, (Jakarta, Prenada Media Group, 2011), hlm. 125
[12] Kisbiyanto, Manajemen Pendidikan Pendekatan teoritik dan praktik, (Yogyakarta : Idea Press, 2011), hlm 66-67
[13] Bambang Warsita, Op. Cit.hlm 25
[14] Sharon E. Smaldino, Op. Cit. hlm. 110

0 komentar :

Posting Komentar