Rabu, 03 Desember 2014

BAB II : IMAN KEPADA MALAIKAT
A.    Pengertian iman kepada Malaikat
Iman kepada malaikat artinya percaya bahwa malaikat adalah makhluk ghaib yang di ciptakan Allah dari nur (cahaya). Mereka mempunyai akal akan tetapi tidak mempunyai nafsu. Sehingga mereka senantiasa tuduk dan patuh kepada Allah SWT serta tidak pernah mendurhakai-Nya.
Beriman kepada adanya malaikat hukumnya fardhu ‘ain. Seseorang yang mengaku beragama islam harus mengimaninya. Jika tidak percaya adanya malaikat berarti murtad (keluar dari islam). Perintah untuk beriman kepada malaikat terdapat pada Al-Qur’an dan Sunnah Rasul SAW. Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah 285 :
z`tB#uä ãAqß§9$# !$yJÎ/ tAÌRé& Ïmøs9Î) `ÏB ¾ÏmÎn/§ tbqãZÏB÷sßJø9$#ur 4 <@ä. z`tB#uä «!$$Î/ ¾ÏmÏFs3Í´¯»n=tBur ¾ÏmÎ7çFä.ur ¾Ï&Î#ßâur Ÿw ä-ÌhxÿçR šú÷üt/ 7ymr& `ÏiB ¾Ï&Î#ß 4 (#qä9$s%ur $uZ÷èÏJy $oY÷èsÛr&ur ( y7tR#tøÿäî $oY­/u šøs9Î)ur 玍ÅÁyJø9$# ÇËÑÎÈ
Artinya : Rasul Telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."
Rasulullah bersabda :
Artinya : iman itu ialah engkau percaya kepada Allah dan Malaikat-Nya. (HR.Bukhori)
Jumlah malaikat tak terhingga banyaknya dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Allah berfirman dalam QS Al-Mudatstsir ayat 31 :
$tBur ÞOn=÷ètƒ yŠqãZã_ y7În/u žwÎ) uqèd 4
Artinya : dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri.


Mereka itu ialah :
1.      Namus/Ruh/Ruhul Amin/Ruhul Qudus/malaikat Jibril bertugas menurunkan wahyu (firman atau putunjuk Allah SWT) kepad para nabi dan rasul, semenjak nabi Adam AS sampai Muhammad SAW. Setelah wafatnya rasul terakhir (Muhammad SAW) berarti tugas malaikat jibril menyampaikan wahyu telah berakhir sebagaimana firman Allah dalam QS Maryam ayat 16-17 :
öä.øŒ$#ur Îû É=»tGÅ3ø9$# zNtƒötB ÏŒÎ) ôNxt7oKR$# ô`ÏB $ygÎ=÷dr& $ZR%s3tB $wŠÏ%÷ŽŸ° ÇÊÏÈ ôNxsƒªB$$sù `ÏB öNÎgÏRrߊ $\/$pgÉo !$oYù=yör'sù $ygøŠs9Î) $oYymrâ Ÿ@¨VyJtFsù $ygs9 #ZŽ|³o0 $wƒÈqy ÇÊÐÈ
Artinya : Dan Ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur. Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu kami mengutus roh Kami (Malaikat Jibril) kepadanya, Maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
2.      Malaikat Mikail bertugas menurunkan hujan dan membagi rizki kepada semua makhluk.
3.      Malaikat Raqib dan Atid, Raqib bertugas mencatat sikap, tutur kata dan perbuatan (amal0 manusia yang baik, Atid bertugas mencatat amal yang buruk. Sebagaimana firman Allah dalam QS Qaf ayat 18 dan QS Az-Zuhruf ayat 80 :
$¨B àáÏÿù=tƒ `ÏB @Aöqs% žwÎ) Ïm÷ƒys9 ë=Ï%u ÓŠÏGtã ÇÊÑÈ  
Artinya : Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat Pengawas yang selalu hadir.
÷Pr& tbqç7|¡øts $¯Rr& Ÿw ßìyJó¡nS öNèd§ŽÅ  Oßg1uqøgwUur 4 4n?t/ $uZè=ßâur öNÍköys9 tbqç7çFõ3tƒ ÇÑÉÈ
Artinya : Apakah mereka mengira, bahwa kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (Malaikat-malaikat) kami selalu mencatat di sisi mereka.


4.      Malaikat Izrail (Maut) bertugas mencabut nyawa. Sebagaimana Allah berfirman dalam QS Sajdah ayat 11 :
 ö@è% Nä39©ùuqtGtƒ à7n=¨B ÏNöqyJø9$# Ï%©!$# Ÿ@Ïj.ãr öNä3Î/ ¢OèO 4n<Î) öNä3În/u šcqãèy_öè? ÇÊÊÈ
Artinya : Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, Kemudian Hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan."
5.      Malaikat Munkar nakir, bertugas menanya tentang iman dan amal, kepada setiap manusia yang hidup di alam kubur dan menyiksa orang yang melanggar.
6.      Malaikat Israfil, bertugas meniup sangkala tanda kiamat dan hari bangkit. Allah berfirman dalam QS Al-haqqah ayat 13-16 :
#sŒÎ*sù yÏÿçR Îû ÍqÁ9$# ×pyøÿtR ×oyÏnºur ÇÊÌÈ ÏMn=ÏHäqur ÞÚöF{$# ãA$t7Ågø:$#ur $tG©.ßsù Zp©.yŠ ZoyÏnºur ÇÊÍÈ 7ͳtBöquŠsù ÏMyès%ur èpyèÏ%#uqø9$# ÇÊÎÈ ÏM¤)t±R$#ur âä!$yJ¡¡9$# }ÏSsù 7Í´tBöqtƒ ×puŠÏd#ur ÇÊÏÈ  
Artinya : Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup. Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat. Dan terbelahlah langit, Karena pada hari itu langit menjadi lemah.
7.      Malaikat Ridwan, bertugas menjaga surga. Sebagaimana firman Allah dalam QS Ar-Ra’d ayat 23-24 :
àM»¨Zy_ 5bôtã $pktXqè=äzôtƒ `tBur yxn=|¹ ô`ÏB öNÍkɲ!$t/#uä öNÎgÅ_ºurør&ur öNÍkÉJ»­ƒÍhèŒur ( èps3Í´¯»n=yJø9$#ur tbqè=äzôtƒ NÍköŽn=tã `ÏiB Èe@ä. 5>$t/ ÇËÌÈ íN»n=y /ä3øn=tæ $yJÎ/ ÷Län÷Žy9|¹ 4 zN÷èÏYsù Ót<ø)ãã Í#¤$!$# ÇËÍÈ
Artinya :  (yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu : (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.

8.      Malaikat Malik, bertugas menjaga neraka. Sebagiman firman Allah dalam QS Tahrim ayat 6 :
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#þqè% ö/ä3|¡àÿRr& ö/ä3Î=÷dr&ur #Y$tR $ydߊqè%ur â¨$¨Z9$# äou$yfÏtø:$#ur $pköŽn=tæ îps3Í´¯»n=tB ÔâŸxÏî ׊#yÏ© žw tbqÝÁ÷ètƒ ©!$# !$tB öNèdttBr& tbqè=yèøÿtƒur $tB tbrâsD÷sムÇÏÈ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
B.     Tanda-Tanda Beriman Kepada Malaikat
Tanda-tanda beriman kepada malaikat ada yang berupa sikap lahir, yaitu ucapan dan perbuatan dan ada pula yang berupa sikap mental yakni pikiran dan perasaan.
Tanda-tanda beriman kepada malaikat yang berupa sikap mental itu bersifat ghaib (abstrak), tidak dapat diketahui indra dan hanya Allah dan diri kita sendiri yang mengetahui diantaranya seperti :
·         Percaya atau yakin dalam hati bahwa malaikat adalah makhluk ghaib, yang lebih dahulu diciptakan Allah SWT dari pada manusia dan asal kejadiannya adalah nur atau cahaya. Mereka bertempat di langit, bila akan melaksanakan perintah Allah SWT, mereka turun ke bumi. Allah berfirman QS Maryam ayat 64 :
$tBur ãA¨t\tGtR žwÎ) ̍øBr'Î/ y7În/u (
Artinya : Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu.
·         Percaya atau yakin dalam hati bahwa para malaikat, seperti bertubuh halus (ghaib) tidak dapat dilihat oleh manusia biasa. Mereka patuh melaksanakan perintah-Nyadan tidak pernah durhaka. Mereka tidak berjenis laki-laki atau perempuan. Tidak punya hawa nafsu dan tidak beranak atau diperanakan, tidak butuh makan atau minum ataupun apa saja yang berupa materi. Mlaikat tidak mati sebelum qiamat, mereka hanya dapat mengerjakan apa yang diperintahkan saja, tidak berinisiatif untuk mengerjakan yang lain, pekerjaan mereka sudah ditentukan. Sebagaimana firman Allah dalam QS An-Nahl ayat 50 :
tbqèù$sƒs Nåk®5u `ÏiB óOÎgÏ%öqsù tbqè=yèøÿtƒur $tB tbrãtB÷sム) ÇÎÉÈ
Artinya : Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).
·         Percaya atau yakin dalam hati bahwa tugas para malaikat itu bermacam-macam, ada yang berkaitan dengan alam ruh dan ada pula yang berhubungan dengan alam dunia, khususnya manusia.
·         Percaya dan yakin bahwa orang-orang mukmin dan beramal sholeh kedudukannya lebih tinggi dari pada malaikat, sebab ilmu manusia lebih tinggi dari malaikat. (Sesuai dengan firman Allah QS Al-baqarah ayat 30-34 saat malaikat disuruh menyebut nama-nama benda)
·         Pernyataan lisan bahwa dia beriman kepada adanya malaikat dan sifat-sifatnya.
·         Melakukan perbuatan yang mencerminkan orang beriman kepada malaikat, merasa selalu diikuti Raqib dan Atid, sehingga senantiasa bertaqwa, berhati-hati melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya
C.    Contoh-Contoh Perilaku Beriman Kepada Malaikat
Seorang muslim atau muslimah yang mempunyai tanda-tanda beriman kepada malaikat, tentu akan beriman  pula kepada rukun iman yang lain. Sehingga ia akan berperilaku yang sesuai dengan Al-qur’an dan hadits misalnya :
·         Selalu berkata yang baik dan kalau tidak dapat ya diam saja. Mengamalkan Hadits yang artinya : “Barang siapa yang beriman kepada Allah (termasuk kepada Malaikat) dan hari akhir, maka hendaklah berkata yang baik atau diam saja” (HR Bukhari dan Muslim)
·         Perilakunya selalu senantiasa termasuk akhlakul karimah yang mendatangkan manfaat bagi pelakunya dan bagiorang lain.
·         Selalu berusaha berteman dengan oaring-orang yang benar (melaksanakan QS At Taubah ayat 119)
$pkšr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qà)®?$# ©!$# (#qçRqä.ur yìtB šúüÏ%Ï»¢Á9$# ÇÊÊÒÈ
Artinya :  Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.
·         Bersyukur dikala memperoleh nikmat, bersabar dikala mendapat ujian, rasa takut, lapar, dan sebagainya. Tidak mudah keluh kesah namun tetap bertakwa dan tawakal kepada Allah SWT.
·         Berusaha saling membantu dan saling mengutkan sesame mukmin dalam hal yang positif yang diridhoi Allah SWT. Mengamalkan Hadits “Al Mu’minu lil mu’mini kalbun-yaani yasyuddu ba’dluhu ba’dlan” (HR Muslim)
·         Sebagai seorang yang beriman kepada malaikat, akan memuliakan malaikat dan selalu merasa malu kalau berbuat dosa, karena dosanya akan dicatat oleh Atid dikumpulkan untuk ditimbang di Yumil hisab wal mizan
D.     Penerapan Iman Kepada Malaikat
Beberapa contoh perilaku mulia diatas, sudah tentu harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh setiap muslim dan muslimah.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa penerapan perilaku orang beriman kepada malaikat yang seharusnya diamalkan oleh setiap muslim dan muslimah, mukmin dan mukminah.
1.      Gemar menuntut ilmu, baik ilmu umum, apalagi ilmu agama islam. Kemudian mengajarkannya kepada orang lain. Telah bersabda Rasulullah SAW yang Artinya : “Sesungguhnya para malaikat itu akan meletakkkan sayap-sayapnya terhadap penuntut ilmu karena menyenangi apa yang dilakukannya” (HR Abu Daud dan Thirmidzy)
2.      Gemar shalat berjamaah, karena yakin bahwa para malaikat selalu menghadiri shalat jamaah. Rasulullah SAW bersabda : Jikalau imam mengucapkan Ghairil maghdlubi alaihim waladldlolin, maka ucapkanlah aamiin, karena sesungguhnya para malikat itupun mengucapkan aamiin bersamaan aamiinnya imam. Maka barang siapa yang bacaan aamiinnya bersamaan dengan bacaan aamiinnya malaikat tentu akan diampuni segala dosanya yang telah lalu. (HR Ahmad, Abu Daud dan Nasa’i)
3.      Gemar membaca Al-qur’an, membaca Al-Qur’an termasuk ibadah Qauliyah (ucapan) yang paling utama dibanding dengan ibadah Qauliyah yang lainnya.

4.      Gemar berperilaku dermawan, yakni gemar membelanjakan harta untuk kebaikan, seperti; menyantuni anak-anak yatim, memberi makan orang-orang miskin dan sebagainya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : pada setiap pagi hamba Allah (manusia ) pasti disertai dua malaikat yang berdoa, yang satu berkata ya Allah berikanlah kerusakan kepada oarng-orang yang enggan membelanjakan hartanya untuk bersedekah (kikir), malaikat yang lain berkata ya Allah berilah penggantian terhadap orang-orang yang gemar membelanjakan hartanya untuk kebaikan (dermawan) (HR Muslim)

0 komentar :

Posting Komentar