BAB II : IMAN KEPADA MALAIKAT
A.
Pengertian
iman kepada Malaikat
Iman kepada malaikat artinya percaya bahwa malaikat adalah makhluk
ghaib yang di ciptakan Allah dari nur (cahaya). Mereka mempunyai akal akan
tetapi tidak mempunyai nafsu. Sehingga mereka senantiasa tuduk dan patuh kepada
Allah SWT serta tidak pernah mendurhakai-Nya.
Beriman kepada adanya malaikat hukumnya fardhu ‘ain. Seseorang yang
mengaku beragama islam harus mengimaninya. Jika tidak percaya adanya malaikat
berarti murtad (keluar dari islam). Perintah untuk beriman kepada malaikat
terdapat pada Al-Qur’an dan Sunnah Rasul SAW. Allah berfirman dalam QS
Al-Baqarah 285 :
z`tB#uä ãAqß§9$# !$yJÎ/ tAÌRé& Ïmøs9Î) `ÏB ¾ÏmÎn/§ tbqãZÏB÷sßJø9$#ur 4 <@ä. z`tB#uä «!$$Î/ ¾ÏmÏFs3Í´¯»n=tBur ¾ÏmÎ7çFä.ur ¾Ï&Î#ßâur w ä-ÌhxÿçR ú÷üt/ 7ymr& `ÏiB ¾Ï&Î#ß 4 (#qä9$s%ur $uZ÷èÏJy $oY÷èsÛr&ur ( y7tR#tøÿäî $oY/u øs9Î)ur çÅÁyJø9$# ÇËÑÎÈ
Artinya : Rasul Telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan
kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan
rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara
seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka
mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (mereka berdoa):
"Ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."
Rasulullah
bersabda :
Artinya : iman
itu ialah engkau percaya kepada Allah dan Malaikat-Nya. (HR.Bukhori)
Jumlah
malaikat tak terhingga banyaknya dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Allah
berfirman dalam QS Al-Mudatstsir ayat 31 :
$tBur ÞOn=÷èt yqãZã_ y7În/u wÎ) uqèd 4
Artinya : dan
tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri.
Mereka
itu ialah :
1.
Namus/Ruh/Ruhul
Amin/Ruhul Qudus/malaikat Jibril bertugas
menurunkan wahyu (firman atau putunjuk Allah SWT) kepad para nabi dan rasul,
semenjak nabi Adam AS sampai Muhammad SAW. Setelah wafatnya rasul terakhir
(Muhammad SAW) berarti tugas malaikat jibril menyampaikan wahyu telah berakhir
sebagaimana firman Allah dalam QS Maryam ayat 16-17 :
öä.ø$#ur Îû É=»tGÅ3ø9$# zNtötB ÏÎ) ôNxt7oKR$# ô`ÏB $ygÎ=÷dr& $ZR%s3tB $wÏ%÷° ÇÊÏÈ ôNxsªB$$sù `ÏB öNÎgÏRrß $\/$pgÉo !$oYù=yör'sù $ygøs9Î) $oYymrâ @¨VyJtFsù $ygs9 #Z|³o0 $wÈqy ÇÊÐÈ
Artinya : Dan Ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran,
yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah
timur. Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu kami
mengutus roh Kami (Malaikat Jibril) kepadanya, Maka ia menjelma di hadapannya
(dalam bentuk) manusia yang sempurna.
2.
Malaikat
Mikail bertugas menurunkan hujan dan
membagi rizki kepada semua makhluk.
3.
Malaikat
Raqib dan Atid, Raqib bertugas
mencatat sikap, tutur kata dan perbuatan (amal0 manusia yang baik, Atid bertugas
mencatat amal yang buruk. Sebagaimana firman Allah dalam QS Qaf ayat 18 dan QS
Az-Zuhruf ayat 80 :
$¨B àáÏÿù=t `ÏB @Aöqs% wÎ) Ïm÷ys9 ë=Ï%u ÓÏGtã ÇÊÑÈ
Artinya : Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada
di dekatnya malaikat Pengawas yang selalu hadir.
÷Pr& tbqç7|¡øts $¯Rr& w ßìyJó¡nS öNèd§Å Oßg1uqøgwUur 4 4n?t/ $uZè=ßâur öNÍköys9 tbqç7çFõ3t ÇÑÉÈ
Artinya : Apakah mereka mengira, bahwa kami tidak mendengar
rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan
utusan-utusan (Malaikat-malaikat) kami selalu mencatat di sisi mereka.
4.
Malaikat
Izrail (Maut) bertugas mencabut nyawa.
Sebagaimana Allah berfirman dalam QS Sajdah ayat 11 :
ö@è% Nä39©ùuqtGt à7n=¨B ÏNöqyJø9$# Ï%©!$# @Ïj.ãr öNä3Î/ ¢OèO 4n<Î) öNä3În/u cqãèy_öè? ÇÊÊÈ
Artinya : Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk
(mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, Kemudian Hanya kepada Tuhanmulah kamu akan
dikembalikan."
5.
Malaikat
Munkar nakir, bertugas
menanya tentang iman dan amal, kepada setiap manusia yang hidup di alam kubur
dan menyiksa orang yang melanggar.
6.
Malaikat
Israfil, bertugas meniup sangkala tanda
kiamat dan hari bangkit. Allah berfirman dalam QS Al-haqqah ayat 13-16 :
#sÎ*sù yÏÿçR Îû ÍqÁ9$# ×pyøÿtR ×oyÏnºur ÇÊÌÈ ÏMn=ÏHäqur ÞÚöF{$# ãA$t7Ågø:$#ur $tG©.ßsù Zp©.y ZoyÏnºur ÇÊÍÈ 7ͳtBöqusù ÏMyès%ur èpyèÏ%#uqø9$# ÇÊÎÈ ÏM¤)t±R$#ur âä!$yJ¡¡9$# }ÏSsù 7Í´tBöqt ×puÏd#ur ÇÊÏÈ
Artinya : Maka
apabila sangkakala ditiup sekali tiup. Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu
dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat.
Dan terbelahlah langit, Karena pada hari itu langit menjadi lemah.
7.
Malaikat
Ridwan, bertugas menjaga surga. Sebagaimana
firman Allah dalam QS Ar-Ra’d ayat 23-24 :
àM»¨Zy_ 5bôtã $pktXqè=äzôt `tBur yxn=|¹ ô`ÏB öNÍkɲ!$t/#uä öNÎgÅ_ºurør&ur öNÍkÉJ»Íhèur ( èps3Í´¯»n=yJø9$#ur tbqè=äzôt NÍkön=tã `ÏiB Èe@ä. 5>$t/ ÇËÌÈ íN»n=y /ä3øn=tæ $yJÎ/ ÷Län÷y9|¹ 4 zN÷èÏYsù Ót<ø)ãã Í#¤$!$# ÇËÍÈ
Artinya : (yaitu) syurga
'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh
dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang
malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu : (sambil
mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah
baiknya tempat kesudahan itu.
8.
Malaikat
Malik, bertugas menjaga neraka. Sebagiman
firman Allah dalam QS Tahrim ayat 6 :
$pkr'¯»t tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#þqè% ö/ä3|¡àÿRr& ö/ä3Î=÷dr&ur #Y$tR $ydßqè%ur â¨$¨Z9$# äou$yfÏtø:$#ur $pkön=tæ îps3Í´¯»n=tB ÔâxÏî ×#yÏ© w tbqÝÁ÷èt ©!$# !$tB öNèdttBr& tbqè=yèøÿtur $tB tbrâsD÷sã ÇÏÈ
Artinya : Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
B.
Tanda-Tanda Beriman Kepada Malaikat
Tanda-tanda beriman kepada malaikat ada yang berupa sikap lahir,
yaitu ucapan dan perbuatan dan ada pula yang berupa sikap mental yakni pikiran
dan perasaan.
Tanda-tanda beriman kepada malaikat yang berupa sikap mental itu
bersifat ghaib (abstrak), tidak dapat diketahui indra dan hanya Allah dan diri
kita sendiri yang mengetahui diantaranya seperti :
·
Percaya
atau yakin dalam hati bahwa malaikat adalah makhluk ghaib, yang lebih dahulu
diciptakan Allah SWT dari pada manusia dan asal kejadiannya adalah nur atau
cahaya. Mereka bertempat di langit, bila akan melaksanakan perintah Allah SWT,
mereka turun ke bumi. Allah berfirman QS Maryam ayat 64 :
$tBur ãA¨t\tGtR wÎ) ÌøBr'Î/ y7În/u (
Artinya : Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan
perintah Tuhanmu.
·
Percaya
atau yakin dalam hati bahwa para malaikat, seperti bertubuh halus (ghaib) tidak
dapat dilihat oleh manusia biasa. Mereka patuh melaksanakan perintah-Nyadan
tidak pernah durhaka. Mereka tidak berjenis laki-laki atau perempuan. Tidak
punya hawa nafsu dan tidak beranak atau diperanakan, tidak butuh makan atau
minum ataupun apa saja yang berupa materi. Mlaikat tidak mati sebelum qiamat,
mereka hanya dapat mengerjakan apa yang diperintahkan saja, tidak berinisiatif
untuk mengerjakan yang lain, pekerjaan mereka sudah ditentukan. Sebagaimana
firman Allah dalam QS An-Nahl ayat 50 :
tbqèù$ss Nåk®5u `ÏiB óOÎgÏ%öqsù tbqè=yèøÿtur $tB tbrãtB÷sã ) ÇÎÉÈ
Artinya : Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka
dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).
·
Percaya
atau yakin dalam hati bahwa tugas para malaikat itu bermacam-macam, ada yang
berkaitan dengan alam ruh dan ada pula yang berhubungan dengan alam dunia,
khususnya manusia.
·
Percaya
dan yakin bahwa orang-orang mukmin dan beramal sholeh kedudukannya lebih tinggi
dari pada malaikat, sebab ilmu manusia lebih tinggi dari malaikat. (Sesuai
dengan firman Allah QS Al-baqarah ayat 30-34 saat malaikat disuruh menyebut
nama-nama benda)
·
Pernyataan
lisan bahwa dia beriman kepada adanya malaikat dan sifat-sifatnya.
·
Melakukan
perbuatan yang mencerminkan orang beriman kepada malaikat, merasa selalu
diikuti Raqib dan Atid, sehingga senantiasa bertaqwa, berhati-hati melaksanakan
perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya
C.
Contoh-Contoh Perilaku Beriman Kepada Malaikat
Seorang muslim atau muslimah yang mempunyai tanda-tanda beriman
kepada malaikat, tentu akan beriman pula
kepada rukun iman yang lain. Sehingga ia akan berperilaku yang sesuai dengan
Al-qur’an dan hadits misalnya :
·
Selalu
berkata yang baik dan kalau tidak dapat ya diam saja. Mengamalkan Hadits yang
artinya : “Barang siapa yang beriman kepada Allah (termasuk kepada Malaikat)
dan hari akhir, maka hendaklah berkata yang baik atau diam saja” (HR
Bukhari dan Muslim)
·
Perilakunya
selalu senantiasa termasuk akhlakul karimah yang mendatangkan manfaat bagi
pelakunya dan bagiorang lain.
·
Selalu
berusaha berteman dengan oaring-orang yang benar (melaksanakan QS At Taubah
ayat 119)
$pkr'¯»t úïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qà)®?$# ©!$# (#qçRqä.ur yìtB úüÏ%Ï»¢Á9$# ÇÊÊÒÈ
Artinya
: Hai orang-orang yang beriman
bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.
·
Bersyukur
dikala memperoleh nikmat, bersabar dikala mendapat ujian, rasa takut, lapar,
dan sebagainya. Tidak mudah keluh kesah namun tetap bertakwa dan tawakal kepada
Allah SWT.
·
Berusaha
saling membantu dan saling mengutkan sesame mukmin dalam hal yang positif yang
diridhoi Allah SWT. Mengamalkan Hadits “Al Mu’minu lil mu’mini kalbun-yaani
yasyuddu ba’dluhu ba’dlan” (HR Muslim)
·
Sebagai
seorang yang beriman kepada malaikat, akan memuliakan malaikat dan selalu
merasa malu kalau berbuat dosa, karena dosanya akan dicatat oleh Atid
dikumpulkan untuk ditimbang di Yumil hisab wal mizan
D.
Penerapan Iman Kepada Malaikat
Beberapa contoh perilaku mulia diatas, sudah tentu harus diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari oleh setiap muslim dan muslimah.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa penerapan perilaku orang
beriman kepada malaikat yang seharusnya diamalkan oleh setiap muslim dan
muslimah, mukmin dan mukminah.
1. Gemar menuntut ilmu, baik ilmu umum, apalagi ilmu agama islam.
Kemudian mengajarkannya kepada orang lain. Telah bersabda Rasulullah SAW yang
Artinya : “Sesungguhnya para malaikat itu akan meletakkkan sayap-sayapnya
terhadap penuntut ilmu karena menyenangi apa yang dilakukannya” (HR Abu
Daud dan Thirmidzy)
2. Gemar shalat berjamaah, karena yakin bahwa para malaikat selalu
menghadiri shalat jamaah. Rasulullah SAW bersabda : Jikalau imam mengucapkan
Ghairil maghdlubi alaihim waladldlolin, maka ucapkanlah aamiin, karena
sesungguhnya para malikat itupun mengucapkan aamiin bersamaan aamiinnya imam.
Maka barang siapa yang bacaan aamiinnya bersamaan dengan bacaan aamiinnya
malaikat tentu akan diampuni segala dosanya yang telah lalu. (HR Ahmad, Abu
Daud dan Nasa’i)
3. Gemar membaca Al-qur’an, membaca Al-Qur’an termasuk ibadah Qauliyah
(ucapan) yang paling utama dibanding dengan ibadah Qauliyah yang lainnya.
4. Gemar berperilaku dermawan, yakni gemar membelanjakan harta untuk
kebaikan, seperti; menyantuni anak-anak yatim, memberi makan orang-orang miskin
dan sebagainya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : pada setiap pagi
hamba Allah (manusia ) pasti disertai dua malaikat yang berdoa, yang satu
berkata ya Allah berikanlah kerusakan kepada oarng-orang yang enggan
membelanjakan hartanya untuk bersedekah (kikir), malaikat yang lain berkata ya
Allah berilah penggantian terhadap orang-orang yang gemar membelanjakan
hartanya untuk kebaikan (dermawan) (HR Muslim)
0 komentar :
Posting Komentar