Rabu, 03 Desember 2014

Problem Based Learning
Beberapa Pengertian:
1.Boud dan Felleti (1997) dalam Made Wena (2009: 91).
        PBL adalah suatu pendekatan ke arah  penataan pembelajaran yg melibatkan para peserta didik untuk menghadapi permasalahan melalui  praktik nyata sesuai  dg kenyataan kehidupan sehari-hari.
2.    Barrows dan Kelson (2004) dlm  Yatim Riyanto (2009:285).
        PBL adalah  suatu model pembelajaran  yg menuntut peserta didik untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, belajar secara mandiri, dan menuntut keterampilan  berpartisipasi dalam tim.
Menurut Deway: PBL adalah interaksi antara stimulus dengan respon, merupakan hubungan dua arah antara belajar dan lingkungannya.
Menurut Arends: PBL merupakan model pembelajaran dimana siswa menyelesaikan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri dan ketrampilan berfikir tingkat lebih tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri.
3. Duch (1995) dlm Yatim Riyanto (2009:285).
     PBL adalah suatu model pembelajaran yang menghadapkan peserta didik pada tantangan “belajar utk belajar”. Siswa dituntut berpikir kritis, analitis, aktif bekerjasama memecahkan masalah  sesuai dg  persoalan dlm kehidupan sehari-hari.
Karakteristik PBL
•Belajar  dimulai dg suatu permasalahan
•Permasalahan harus berhubungan dg dunia nyata siswa
•Mengorganisasikan pembelajaran di seputar permasalahan, bukan disiplin ilmu
•Memberikan tanggung jawab yg besar dalam menjalankan proses belajar secara mandiri
•Menggunakan kelompok kecil
•Menuntut siswa utk mendemonstrasikan apa yg dipelajari dlm bentuk kinerja/hasil
Arens dlm Learning to Teach  menyatakan 4 karakteristik:
1.Pengajuan masalah
2.Keterkaitan antar disiplin ilmu
3.Investigasi autentik
4.Kerja kolaboratif

Ciri-Ciri Problem Based Learning
Pengajuan pertanyaan/ masalah
Berfokus keterkaitan dengan disiplin ilmu.
Penyelidikan autentik, yakni penyelidikan siswa secara nyata terhadap masalah nyata.
Menghasilkan produk dan memamerkannya.
Pembelajaran kolaborasi yakni siswa bekerjasama dengan yang lain dalam bentuk berpasangan atau kelompok kecil dengan berinkuiri dan dialog untuk mengembangkan ketrampilan sosial dan ketrampilan berfikir.

Tujuan Problem Based Learning
Membantu siswa mengembangkan ketrampilan berpikir dan ketrampilan pemecahan masalah.
Belajar peranan orang dewasa yang autentik
Menjadi pembelajar yang mandiri.

Indikasi kemandirian belajar dalam PBL
 al:
Siswa dihadapkan pada masalah yang memuat sejumlah konsep dan isu.
Siswa diberi kewenangan dan tanggung-jawab yang cukup untuk menentukan pilihan tentang topik atau isu yang akan dipelajari.
Analisis kebutuhan dilakukan secara individual
Simpulan/ sintesis hasil investigasi disajikan kepada pihak lain.

Kelebihan PBL
Realistik dengan kehidupan siswa.
Materi/ konsep sesuai dengan kebutuhan siswa.
Memupuk sifat inkuiri siswa.
Retensi Konsep yang kuat
Memupuk/ mengembangkan kemampuan problem solving.

Kelemahan PBL
Persiapan pembelajaran lebih kompleks.
Kadang-kadang sulit mencari masalah problem yang relevan.
Memerlukan waktu yang cukup lama.

Peran Guru Dalam PBL
Mengajukan masalah atau mengarahkan siswa ke masalah autentik yakni masalah kehidupan nyata sehari-hari
Memfasilitasi/ membimbing penyelidikan misalnya melakukan eksperimen
Memfasilitasi dialog siswa
Mendukung belajar siswa
Strategi Pembelajaran



0 komentar :

Posting Komentar