Problem
Based Learning
Beberapa Pengertian:
1.Boud dan Felleti (1997) dalam Made Wena (2009:
91).
PBL adalah suatu pendekatan ke arah penataan pembelajaran yg melibatkan para peserta didik untuk menghadapi permasalahan melalui praktik nyata sesuai dg kenyataan kehidupan sehari-hari.
2. Barrows dan Kelson (2004) dlm Yatim Riyanto (2009:285).
PBL adalah suatu model pembelajaran yg menuntut peserta didik untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, belajar secara mandiri, dan menuntut keterampilan berpartisipasi dalam tim.
●
●
Menurut
Deway: PBL adalah interaksi antara stimulus dengan respon, merupakan hubungan
dua arah antara belajar dan lingkungannya.
Menurut
Arends: PBL merupakan model pembelajaran dimana siswa menyelesaikan
permasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka
sendiri, mengembangkan inkuiri dan ketrampilan berfikir tingkat lebih tinggi,
mengembangkan kemandirian dan percaya diri.
3.
Duch (1995) dlm Yatim Riyanto (2009:285).
PBL
adalah suatu model pembelajaran yang menghadapkan peserta didik pada tantangan
“belajar utk belajar”. Siswa dituntut berpikir kritis, analitis, aktif
bekerjasama memecahkan masalah sesuai dg persoalan dlm
kehidupan sehari-hari.
Karakteristik
PBL
•Belajar dimulai dg suatu permasalahan
•Permasalahan harus berhubungan dg dunia nyata siswa
•Mengorganisasikan pembelajaran di seputar permasalahan, bukan disiplin ilmu
•Memberikan tanggung jawab yg besar dalam menjalankan proses belajar secara mandiri
•Menggunakan kelompok kecil
•Menuntut siswa utk mendemonstrasikan apa yg dipelajari dlm bentuk kinerja/hasil
Arens dlm Learning to
Teach menyatakan 4 karakteristik:
1.Pengajuan masalah
2.Keterkaitan antar disiplin ilmu
3.Investigasi autentik
4.Kerja kolaboratif
Ciri-Ciri Problem Based Learning
Pengajuan
pertanyaan/ masalah
Berfokus
keterkaitan dengan disiplin ilmu.
Penyelidikan
autentik, yakni penyelidikan siswa secara nyata terhadap masalah nyata.
Menghasilkan
produk dan memamerkannya.
Pembelajaran
kolaborasi yakni siswa bekerjasama dengan yang lain dalam bentuk berpasangan
atau kelompok kecil dengan berinkuiri dan dialog untuk mengembangkan
ketrampilan sosial dan ketrampilan berfikir.
Tujuan Problem Based Learning
Membantu
siswa mengembangkan ketrampilan berpikir dan ketrampilan pemecahan masalah.
Belajar
peranan orang dewasa yang autentik
Menjadi
pembelajar yang mandiri.
Indikasi kemandirian belajar dalam PBL al:
Siswa
dihadapkan pada masalah yang memuat sejumlah konsep dan isu.
Siswa
diberi kewenangan dan tanggung-jawab yang cukup untuk menentukan pilihan
tentang topik atau isu yang akan dipelajari.
Analisis
kebutuhan dilakukan secara individual
Simpulan/
sintesis hasil investigasi disajikan kepada pihak lain.
Kelebihan PBL
Realistik
dengan kehidupan siswa.
Materi/
konsep sesuai dengan kebutuhan siswa.
Memupuk
sifat inkuiri siswa.
Retensi
Konsep yang kuat
Memupuk/
mengembangkan kemampuan problem solving.
Kelemahan PBL
Persiapan
pembelajaran lebih kompleks.
Kadang-kadang
sulit mencari masalah problem yang relevan.
Memerlukan
waktu yang cukup lama.
Peran Guru Dalam PBL
Mengajukan masalah atau mengarahkan siswa ke masalah autentik yakni masalah kehidupan nyata sehari-hari
Memfasilitasi/ membimbing penyelidikan misalnya melakukan eksperimen
Memfasilitasi dialog siswa
Mendukung belajar siswa
Strategi Pembelajaran
0 komentar :
Posting Komentar